Gombong – UNIMUGO,  Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan. Dukungan berbagai pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan ibu menyusui. Tidak hanya dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga dan masyarakat juga sangat diperlukan agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif. Kader merupakan tenaga yang paling dekat dengan masyarakat. Kader kesehatan dapat membantu menyampaikan informasi kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan kader yang memiliki kemampuan yang memadai dalam mengedukasi masyarakat khususnya terkait promosi ASI Eksklusif. Inisiasi adanya Kampoeng ASI diharapkan dapat menyediakan kader kesehatan yang handal dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui.

Pembentukan Kampoeng ASI didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan dukungan terhadap ibu menyusui. Proyek percontohan Kampeng ASI adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh PP Muhammadiyah melalui RisetMu Batch V. Melalui kerjasama antara Universitas Muhamamdiyah Gombong dengan PCA Alian dipilihkan Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen sebagai Proyek Percontohan Kampoeng ASI. Kampoeng ASI adalah salah satu program kerja desa Jatimulyo Alian  pada tahun 2022. Sehingga diharapkan kegiatan ini akan dilanjutkan oleh Pemerintah Desa dengan Puskesmas Alian.

Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Ibu Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat dosen Universitas Muhamamdiyah Gombong diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa Jatimulyo dan Pengurus PCA Alian untuk memilih kader yang akan ditunjuk sebagai Kader ASI. Sebanyak 15 orang kader ASI yang terdiri dari unsur kader balita dan kader Aisyiyah mengikuti pelatihan selama 3 hari di balai desa Jatimulyo. Kader mendapatkan materi tentang kader, komunikasi efektif, penyuluhan kesehatan, konseling dasar, ASI Eksklusif, serta kunci sukses menyusui selama 2 hari. Kader juga dibekali keterampilan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta posisi perlekatan menyusui yang tepat. Selama 1 hari kader melakukan simulasi edukasi dan konseling dasar menyusui langsung kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Desa Jatimulyo.

Ibu Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah terbentuknya kader ASI yang terlatih Desa Jatimulyo Kecamatan Alian sehingga akan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam pemberian ASI Eksklusif. Keberlanjutan kegiatan ini akan memberikan manfaat pada peningkatan cakupan ASI Eksklusif, penurunan angka kejadian stunting serta mengurangi angka kematian anak di Indonesia.

Kepala Desa Jatimulyo Bapak Wahidun Kusniyanto menyambut baik kegiatan ini. Selanjutnya Bapak Wahidun Kusniyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara pemerintah desa Jatimulyo Alian dengan Universitas Muhammadiyah Gombong. Kader diharapkan mengikuti pelatihan dengan baik agar informasi yang disampaikan bisa diaplikasikan kepada masyarakat Desa Jatimulyo.

Pembentukan Kampoeng ASI ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendampingi ibu menyusui serta menurunkan angka kejadian stunting di Indonesia.